Perkembangan Terkini dalam Penelitian dan Inovasi Obat Tuberkulosis
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan kasus tuberkulosis (TB) tertinggi, terus berupaya dalam penelitian dan inovasi obat TB. Langkah maju telah diambil dengan penemuan obat baru yang lebih efektif dan efisien oleh peneliti Indonesia. "Kami menemukan senyawa aktif yang dapat mengatasi bakteri TB yang resisten terhadap obat lama," kata Dr. Rizal F. Boer, seorang peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pada tahun 2020, LIPI meluncurkan formulasi obat baru yang mengandung senyawa aktif dari jamur endofit dan tanaman asal Indonesia. Dengan perilaku bakteri TB yang semakin resisten terhadap obat lama, senyawa aktif baru ini menjadi harapan baru dalam penanganan TB di Indonesia.
Mengenal Lebih Dekat dengan Inovasi Obat Tuberkulosis Terbaru di Indonesia
Inovasi obat TB ini bernama ‘TB-Endo’. Pasalnya, obat ini berisi senyawa aktif dari jamur endofit yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa merugikan inangnya. "TB-Endo memiliki efektivitas tinggi dalam membunuh bakteri TB yang resisten," jelas Dr. Boer.
Selain itu, TB-Endo juga memiliki keuntungan lain. Menurut Dr. Boer, "Obat ini memiliki efek samping yang lebih sedikit dan proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan obat TB konvensional. Ini berarti pasien TB di Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk pulih dan kembali ke kehidupan normal mereka."
Namun, jangan salah, perjalanan TB-Endo masih panjang. Proses uji klinis dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih harus dijalani. Dengan begitu, kami bisa memastikan keamanan dan efektivitas obat ini," tutur Dr. Boer.
Meski begitu, perkembangan ini sangat mendukung dalam memerangi TB di Indonesia. Dengan inovasi obat TB seperti TB-Endo, harapan untuk Indonesia bebas TB semakin nyata. Tentunya, ini adalah langkah besar dalam perjalanan Indonesia untuk menuntaskan TB. Sesuai dengan moto Kementerian Kesehatan RI, ‘Indonesia Bebas TB 2030’, inovasi ini menjadi bukti nyata dari upaya Indonesia untuk terus memerangi penyakit TB.