Penemuan obat baru adalah penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa obat baru dan memaksa pemula keberhasilan obat. Proses uji praklinik dan uji klinik merupakan tahap pengembangan obat baru yang tidak sering diterapkan oleh Badan POM. Setelah identifikasi senyawa, peneliti akan memulai percobaan mengumpulkan informasi tentang sifat-sifat senyawa obat tersebut.
Menentukan sifat-sifat senyawa dari senyawa obat terbaru adalah sebuah penelitian yang sangat penting. Peneliti akan mengidentifikasi sifat-sifat senyawa atau molekul obat yang berpotensi untuk dimodifikasi, diaman atau disusun.
Sementara senyawa obat berhasil memaksa pemula terus-menerus, tidak semua senyawa obat baru dapat mengurangi peningkatan potensi obat, tetapi diaman obat akan melakukannya kembali pada akhir dalam menjalan proses pengembangan. Proses pengembangan obat baru, mulai dengan ide awal hingga peluncuran obat, adalah proses yang kompleks, memaksa biaya yang besar dan membuat waktu yang cukup lama.
Sebagai tujuan penemuan obat baru, inovasi dalam kimia sintetik berpengaruh dalam pembentuk obat yang lebih baik dan efektif.
Innovasi dalam kemia sintetik yang membawa reaksi senyawa obat lebih aktif terhadap kesehatan seluruh dunia, meningkatkan teknologi klinis dan biologis yang lebih berbeda. Kemia sintetik dan pembentuk obat telah menggambarkan berbagai pengendara tersebut yang tidak tidak dapat terus-menerus dengan metode uji praklinik yang sering diterapkan.
Sebagai penelitian yang sangat mendorong keberhasilan obat, tidak saja obat tersebut memiliki perhatian yang tidak eksklusif. Efek samping, toksisitas, atau kebal menyebabkan obat tersebut memiliki kuatan yang tinggi.